Nah satu dua hari berikutnya, Mbak Fathimah minta beliin sandal swallow juga. Aku langsung waspada bin curiga dia mau ikutan idola drama korea. Eh, ternyata itu hanya buruk sangkaku aja. Mbak Fathim mencari sandal swallow karena mau diukir / dipahat atau apalah namanya. Hihi jadi inget ya, jaman dahulu suka namain sandal swallow pakai solder diukir inisial nama kita biar nggak ketuker.
Nah, kalau sandal swallow art ini nantinya bakal dibawa ke acara Jumbara PMR, karena ada acara temu karya juga, nanti hasil ukirannya bakal dipamerin di acara tsb.
Pas mbak nanya motif batik apa kira-kira yang mudah dipahat, aku langsung keinget motif mega mendung atau motif kawung. Itu kan relatif mudah ya...
Tapi berhubung ini acara Jawa Barat mbak Fathim memilih motif mega mendung yang khas Cirebonan. Karena mbak Fathim gak terlalu bisa nggambar, dia minta tolong Siti -sahabatnya- untuk menggambar. Siti ini pernah juga jadi partner mbak bikin tas kain perca. #oot hehe
Maka mbak pun mulai cukil sana cukil sini... jangan tanya alatnya apa ya...
Seharusnya mungkin ada alat khusus, biar mudah gitu. Tapi mbak hanya pake beberapa alat yang ada di rumah... yang jelas cutter tajam buat mahat, trus dia juga pakai seam ripper/alat pembuka jahitan /buat ndhedhel gitu untuk mencukilnya.
Karena dia keburu berangkat Jumbhara, ini foto sandal yang belum selesai dipahat niih.. kira kira beginilah penampakannya
sederhana tapi hasil karya |