Tentang Titi

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
istri, ibu dari 5 anak, full time worker, menghibur diri dengan berkreasi dan berpuisi

Rabu, 06 Januari 2016

Cara Mudah Membuat Cake Ultah

Ulang tahun adalah moment spesial buat sebagian orang. Makanya kadang orang pun menghidangkan sesuatu yang spesial. Contoh : cake ulang tahun.
Saat ini, mudah sekali untuk mendapatkan cake ulang tahun di toko kue. Akan tetapi, kadang rasanya tidak sesuai dengan penampilannya yang indah. Kalau ingin cake ultah yang rasanya seenak dan seindah penampilannya, kadangkala harganya tidak sesuai dengan budget di dompet kita. Kalau buatku solusinya ya bikin sendiri kue ultahnya. Penampilan udah pastilaah, nggak seindah yang di toko. Tapi soal rasa, kita sudah dapat memperkirakan bakal seperti apa.
Dan buat teman atau anggota keluaRga yang ultah, kue ultah bikinan sendiri akan lebih terasa istimewanya. Iya, karena dibuat dengan cinta 

Bahan :
- 2 loyang brownies kukus rasa original (aku pake merk Amanda)
- 1 boks whip cream bubuk, proses sesuai petunjuk di dusnya
- 100gr almond slice, sangrai. Pisahkan yang utuh untuk hiasan, yang hancur2 untuk dicampur di krim
- keju / coklat untuk topping
- chaca warna warni untuk hiasan
- loyang/bantalan kue yang sesuai dengan ukuran cake

Cara membuatnya :
1. Letakkan dua brownies di bantalan kuenya dan belah secara horisontal. Angkat kue bagian atas, sisihkan.

2. Oleskan krim yang telah dicampur dengan almond, tipis tipis aja biar hemat hehe


3. Letakkan belahan cake di atasnya dan oles lagi dengan krim
 
4. Tutup sisi sisi kue dengan sisa krim kemudian tempel dengan almond. Parut keju di atas kue. 

Selasa, 15 Desember 2015

Nasi Ketan - Saus Durian

Sebenernya aku rada rada males nih kalau harus masak makanan tradisional. Sebab biasanya perlu waktu dan perhatian khusus, entah itu mbungkusinnya atau membuat isiannya. Udah gitu nanti pas mateng, belum tentu anak anak suka. Mau nyobain aja alhamdulillah.
Tapi mosok yo mau males segalanya dan semua males diturutin. Mau jadi apa ? Mau jadi bokek gara gara jajan melulu ? Hehe #guwebanget. Nggak lah yaaaa...

Nah dari sekian makanan tradisional warisan nenek moyang eh warisan Ibuku (almarhum), ada satu makanan yang anak - anak dan suami suka. Ini penting yaaa.... Belakangan pas aku nyoba bawa ke kantor, eh temen-temen juga suka. Waaah...ini sesuatu yang membahagiakan tentunya ya... Rasa capek dan perjuangan melawan malas terbayar lunas saat wajah-wajah yang makan tersenyum puas. #berima. Apakah itu ? Yup ! Nasi ketaaaan...

Aku sudah pernah posting cara memasak nasi ketan sebagaimana diajarkan Ibu di sini.
Kalau dulu ketannya bersahabat sama kelapa parut, sekarang ketannya berteman dengan durian.
Duriannya dibuat semacam saus gitu, trus disiramkan ke ketan. Cara membuatnya gampang kok. Kira kira semacam kolak durian gitu deeh...

Bahan :
* 4-5 biji durian (lima biji yaa..bukan lima buah durian yaaa hehe). Gak harus durian yang mahal, yang biasa aja juga boleh, terlebih yang diskonan. Soalnya yang diperlukan adalah aroma/rasanya aja
* ½ liter air + ½ liter santan
* ¼ kg gula merah/gula aren yang sudah disisir/dipotong kecil-kecil
* 1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air.

Cara membuatnya :
1. Masak air + gula merah sampai air mendidih dan gula hancur.
2. Masukkan santan, aduk aduk jangan sampai pecah.
3. Masukkan durian, aduk aduk sebentar sampai dagingnya berserat-serat/lepas dari bijinya.
4. Masukkan larutan maizena aduk-aduk sampai rata dan kuah mengental. Koreksi rasa, kurang manis tambah gula, keanisan tambah air.  matikan kompor.

Gimana, Mudah kaaan?
Cara penyajiannya, ambil ketan pakai sendok nasi, atau kalau telaten boleh dicetak dengan bentuk tertentu, kemudian siram dengan kuah duriannya.
Hmmmm....yummy.....


Rabu, 18 November 2015

Lekker Holland / Boterkoek

Beberapa waktu yang lalu aku dapat kiriman bahan kue dari  Mamak Sondang sebelum dia pindahan ke Birmingham. Nah sekian lama bahan kue itu ngendon aja di laci kantor, sampai akhirnya di IG ngehits postingan tentang lekker holland ini. Akupun penasaran. Kebetulan semua bahan ada maka akupun mencoba membuatnya. Untuk resep, aku nyontek dari IG @tiyarahmatiya dengan sedikit improvisasi sesuai keberadaan bahan dan kebiasaan masak aku.

Berikut resep aslinya :

Boterkoek
Bahan :
200gr butter /margarine - aku pake setengah butter setengah margarin Palmia
150g gula pasir
250gr tepung segitiga/kunci biru
1/2 sdt Vanili bubuk/cair - aku skip yang ini
1 butir telur
Garam sedikit - aku skip  juga yang ini
1 butir kuning telur buat olesan
almond slice untuk taburan (aku pake almond dan pernah juga nyoba pake choco chip)
Cara :
- panaskan oven
- kocok pake mixer butter, gula pasir, telur, vanili dan garam sampai putih dan mengembang
- masukkan tepung sedikit sedikit, aduk sampai rata pake mixer kecepatan rendah
- masukkan adonan kedalam loyang kue kering yang sudah dioles mentega dan di taburi tepung tipis tipis langsung oles aja.. Gak dioven setengah matang dulu
- olesi atasnya dengan kuning telur bagian atas cake bisa dihias/dibuat garis pake garpu
- beri taburan
- panggang di oven suhu 180 dercel selama 20 menit

Lekker holand
Gampang ya ternyata membuatnya. Nah karena resep ini termasuk yang anti gagal, nggak ada titik titik krusial yang bikin gagal, kira kira begitulah, maka aku coba coba pakai tepung mocaf. Nah pas pake tepung mocaf itu aku pake cuma setengahnya, setengah lagi tetap pakai terigu. Tapi hasilnya beda dengan percobaan pertama. Yang ini seperti lebih basah dan bau singkongnya itu masih terasa. Ya sudahlah, karena kurang menarik aku nggak fotoin.

Kemudian hari minggu kemarin, masih penasaran, aku cobain pakai tepung ketan. Jadi setengah bagian aku pakai terigu, setengah bagian lagi pakai tepung ketan. Untuk taburannya aku setengah pakai almond, setengah lagi pakai choco chips (karena almondnya habis). Nah untuk percobaan ini aku merasa puas.

lekker holland ketan hitam. sepintas mirip brownis ya..
Emang, sepintas mirip brownis ketan hitam gitu. Tapi karena ini butternya lebih banyak dan telurnya lebih dikit jadi tetep beda dikitlaaah...
Mau yang mana ? Ayo cobain semua :D

Salam Kreatif !

Sabtu, 14 November 2015

Telur Dadar Ala Warung Padang

Siapa di antara teman-teman yang suka makan di warung padang ? Pasti banyak yang ngacung ya.... Akupun seneng makan di warung padang. Bumbu-bumbunya komplit, santan santannya hmmmm....  Pantas kata memTyk in nasi padang we trust hahahaha (buat ngobatin lapar)

Salah satu menu yang sering kupesan di warung padang adalah telur dadar. Biasanya ini jadi menu pendamping disamping ikan bakar atau ayam bakar. Aku akah jarang makan rendang di warung padang. Hehe Nah, pas stalking selebgram idolaku teh @tiyarahmatiya ada resep trelur dadar ala padang ini, aku langsung nyoba bikin, daaaan rasanyaaaa.... Mirip miriplaaah... 

Ini dia resep telur dadar ala padang versi teh Tiya :

Bahan:
- 4 butir telur 100 gr kelapa parut sangrai sampai coklat
- 1 sdm tepung tepung beras (aku pake tepung mocaf)
- 1 batang daun bawang cincang halus
- 1 batang daun seledri cincang halus
- 1/2 sdt garam (secukupnya)

Bumbu Halus: (punyaku aku iris iris)
- 3 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 1/2 sdt lada
-  3 buah cabe merah besar (aku nggak pake cabe)
-  Garam (skip,  garam ini kata ibuku dulu memudahkan proses pengulekan)

Cara Membuat:
1. Campur semua bahan menjadi satu, tambahkan bumbu dan aduk rata.
2. Goreng dengan sedikit minyak di teflon dengan api kecil.
3. Jika bagian bawah telur dadar sudah kering dan berwarna coklat, balik hati hati.
4.  Test pake garpu buat meyakinkan udah mateng atau belum.

Mudah kaaan ?

Senin, 09 November 2015

Kembalinya Ruh Baking

Jiaah... haha judulnya nggaya banget ya...

Jadi ceritanya aku tuh udah lama banget nggak baking. Alasan sebenarnya ya males aja.. cuma kalau mau dibikin alasan yang lebih keren boleh laah, dibilang sibuk. haha
Tapi beberapa waktu terakhir ini, aku seperti dipaksa gitu buat bergaul lagi dengan segala macam perkuehan. September lalu Fikri minta dibuatin kue untuk ulang tahun MPK. (Majelis Perwakilan Kelas) di mana dia sebagai salah satu pengurusnya... ya anak lanang yang minta mau nggak mau walaupun malas ya udah tetep dibikinin. Karena masih ada sedikit rasa malas, untuk based kuenya aku pakai brownies kukus Amanda. Rasanya enak, tinggal beli dekat rumah. Kebetulan waktunya berdekatan dengan ulang tahun Faiz. Jadi Jumat Sabtu berturut turut menghias kue.

Kue Ulang Tahun MPK. Pertama kalinya aku pake edibel. Hihi cuma setelah nginep semalem di kulkas edibelnya kayak basah gitu dan jadi enggak rata. Mungkin ketetesan air, karena wadahnya enggak aku tutup.
besoknya aku bikin kue ultah Faiz, ini cuma dipagerin bengbeng, ditabur oreo hancur dan ditancepin bendera

Kemudian di bulan Oktober, Fikri pesan kue lagi, kali ini untuk salah satu teman pengurus MPK. Aku masih males juga, jadi base-nya lagi lagi aku pake brownies amanda

Dua amanda dijejer, trus dibelah jadi dua layer, diisi krim.

Nah kemudian di bulan November, teteh ulang tahun ke 12. Sudah menjadi tradisi keluarga, semua anak diulangtahunin alias diacarain potong kue itu cuma sampai usia dua belas, atau sampai kelas 6 SD. Jadi mulai tahun depan, kalau teteh ulang tahun, nggak akan dibuatin kue lagi. Makanya pas teteh minta dibuatin kue warna ungu juga aku berusaha untuk memenuhi. Tadinya mau aku beliin aja, tapi udah cari cari di beberapa toko nggak ada yang ungu. Nggak kepikir buat mesen juga sih.
Ya sudah karena pas tanggal 5 itu hari kerja, besoknya teteh dan Ayuk ada acara mabit di sekolah, dan besoknya lagi Abi dinas malem, akhirnya acara ultah ditunda ke tanggal 8 hari Minggu. Akupun membuat kue sendiri untuk basenya. Isinya sponge cake seperti yang pernah aku posting sebelumnya di sini. Tapi enggak aku kasih coklat dan aku pake loyang bulat.

kue ultah teteh
slice-nya.

Lumayanlah. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk kembalinya semangat baking ya...


Salam Kreatif !