Jadi kalau dihitung hitung dalam seumur hidupku ini aku baru bikin kebaya 2 kali. Itupun kebaya panitia. Yang satu pesta saudara di Bandung. Warnanya kuning. Dipakai cuma di pesta itulah, sama Kartinian di kantor setahun lalu. Kedua pas nikahan adik ipar. Warnanya pink, ini sering aku pake, karena warnanya lembut banget. Baju andalan bisa dikatakan.
Nah, pekan lalu, tiba tiba saja dapat udangan acara pesta yang benar benar pesta. All Star Celebration dari T*pperw*re. Hadoooh.. Dress code-nya fantastic fun. Klu-nya dikasih, dandan mode 70-an gitu, pake cutbray (bener nggak nulisnya) rambut keriting model kribo getoo.. Nggak deh yaa... Nggak gue banget. Maka dengan nekad aku cuma membawa gamis hitamku dan kerudung ungu. Untuk sedikit menambah kesan "gila" aku bikin bros bunga besar warna ungu + hijau ditambah dua selendang warna senada.
kedua benda ini masih tetep ya.. berasal dari kantong kain percaku *ogah modal |
Dan akhirnya dua benda itulah yang menjadi nilai tambah gamis hitamku.
Kelihatan nggak si bunga dan selendang ? |
Bu Sofi ini aslinya pake kerudung. Beliau menutupi kerudungnya dengan wig dan selendang bulu. |
Ibu Direktur beserta suami |
Asal tahu aja, Ibu Sofi itu aslinya nggak ganti kostum, Beliau tetap memakai celana panjang dan blazer acara training di siang harinya. Dan beliau cuma menambahkan si rumbai rumbai bak cut bray itu di lutut dan di siku. Jadi cuma kain yang dineci, dijahit bentuk pipa gitu, trus salah satu sisinya dikasih karet. Lalu tambahkan wig serta selendang bulu. Tadaaa....
Salam Kreatif !
hihihi...kreativitas itu tdk pandang bulu ya eh usia maksudnya, ibu2 gaul :D
BalasHapusNice posting Mak, would u kindly visit my blog too? thanks :)
*Iya Maak... kreatip banget tuh langkah cepat ganti kostumnya
Hapus*insya allah aku bakal berkunjung ya Mak...asap
Hihi beda sama aku mbak, aku justru penggila pesta dan seneng kalau ada pesta kostum hihi
BalasHapuswaaah.. hebat.. seneng lihatnya, tapi sayang, aku nggak sepede itu :( *tukang nyempil di pojok, ngabisin camilan
Hapus