Seperti yang pernah kuposting disini, gara gara minum kopi habis maghrib, keterusan deh nggak bisa tidur. Daripada bengong tanpa kegiatan, aku mengambil benang woll sisa syal buat mbak Ida. Rajut rajut rajut. Jadilah sebentuk dompet ini.
Pertamanya aku bingung mau diapain finishingnya. Eh, kemaren, anak gadisku yg ketiga mengusulkan agar aku buat semacam dompet pensil aja buat hadiah ultah gurunya yang notabene temanku juga.
Ya sudahlah, anggap saja ini hadiah dari seorang teman buat temannya, bukan hadiah dari seorang murid buat gurunya. hehe..
Inilah penampakan hasil rajutan itu
Sebagai finishing, aku pasangin resleting warna mudanya, dan dilapis kain warna coklat. (hihi kebetulan ada yang cocok di sisa perca).
Tapi sayang, aku lupa mengambil gambarnya.
wah, bagus banget. kreatif. gurunyapasti suka, tuh!hihihi :)
BalasHapus@indi... gurunya pasti jg suka klo punya murid secantik Indi
BalasHapussaya suka rajut mbak, tapi ga bisa finishing pasangin rit gitu & jait percanya... jadi menghindari bikin yg begini... huhuhu...
BalasHapusIni juga cuma dipasanginnya pake jahit tangan, biar bisa diatur atur. klo pake mesin jahit blm berani. takut nggak rapii
Hapus