Tentang Titi

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
istri, ibu dari 5 anak, full time worker, menghibur diri dengan berkreasi dan berpuisi

Minggu, 09 September 2012

Coklat Warna Warni dan Temu Kangen

Mendapat undangan syukuran rumah tiba tiba dari teman lamaku Mbak Dewi yang suaminya juga mantan atasanku, sedikit membuatku bingung mau bawa apa yaa..... Secara mereka pasti sudah menyiapkan segala sesuatunya.  Terlebih mbak Dewi itu orangnya detail sekali  dalam segala hal, juga sangat teliti. Pastilah sudah disiapkan. Akan tetapi aku berfikir dalam hati, semua persiapan mereka bukan berarti menjadi penghalang bagiku untuk membawa suatu cendera hati, iya kan ?

Meski Sabtu pagi kemarin membuatku asli malas sangad, tapi sudah terlintas satu niatan. Mengingat tetamu nanti adalah mantan teman satu seksi yang pada muda muda, anak anak masih kecil kecil, maka kepikiran mau membuat coklat warna warni saja, kebetulan persediaan ada.  Karena si Abi pergi ke Yogya akhir pekan ini, otomatis aku bakal ke Cigadung sendiri, eh berdua Faiz. Sempat terfikir apa mau pakai taksi saja, karena rasanya belum terlalu fit untuk "momotoran" berdua. Tapi membayangkan macet di jalannya aku beranikan diri saja naik motor.

Acara jam sepuluh, ah ngobrol ngobrol aja. Jadi santai. Pagi aku masih ngobrol sana sini juga. Setelah mengantar F3 dan F4 aku "parkir" di Nenek Ranan sampai jam 9. Sudah gitu "parkir" lagi di rumah bu Siti sampai jam 10. Nah jam 10 sampai rumah baru deh, ngebut bikin coklat ini.  Cuma coklat biasa, dilelehin / ditim kemudian diaduk dengan rice chrispy. Karena waktu yang singkat, aku masukin kulkas sebentar untuk proses membekukan kembali.
Dan ...tadaaa.... jam 11 aku sudah punya coklat hampir satu wadah penuh.

Aku membuat coklat putih, pink dan coklat.

kemasan hantaran ala koboy, gini doang
Sesampai di sana, benar ternyata. Banyak anak anak. Coklat pun langsung diserbu. Anak Mas Eka dua, cowok semua (kelas 1 dan 3 tahun), anak Mas Amin dua (Hasan kelas 1 dan Tsabita 3 th), anak Mas Iyan satu (Maryam, 3th). Yang lain lain nggak pada ngajak anak anaknya. Mas mas itu datang sama istrinya. Mbak Era, Pak Deni, Pak Har, Pak Yayat, Bu Endang+pak Sulaeman, Mas Budi, Mas Sofyan... rame rumah mbak Dewi. Sayang Mas Munir dan pasukan tidak hadir.

Datang datang pas waktu makan. Hihi.. Menunya timbel komplit with ayam bakar. Tambah sop buatan Mbak Dewi yang top tanpa MSG. Dan Faiz pun disambut dengan bingkisan kecil a la anak anak ulang tahun gitu.. (bener kan, mbak Dewi detail....) Faiz yang awalnya canggung, perlahan lahan mulai 'hommy' dan mau main sama anak anak yang lain.

Aku yang bingung, antara mau ngobrol sama rekan sejawat atau mau ngobrol sama para nyonyah itu, kenalan sekaligus temu kangen karena kenal mereka pas baru nikah aja dulu dikenalin ke kantor. Hihi.. tetep saja sih aku ngobrol sama para nyonyah. Meski belum terlalu kenal tetep nyambung. Ngobrolin aja masalah anak, rumah, dan mudik. Rame deh. Wah, istri mas Amin habis jatuh dari motor, tangan kanannya pake gibs untuk 1.5 bulan. Istri mas Eka nggak mudik lebaran karena tidak nyaman dengan ramainya perjalanan. Mudiknya nanti saja. Istri Mas Iyan agak pendiam dan malu malu, cerita tentang arisan komplek. Serrru !!

Sekitar jam dua-an tetamu satu persatu pulang. Karena aku datang terakhir, dan masih kangen, aku di sana sampai jam tiga lebih dikiiiit. Hihi.. berhubung kita semua nggak ada yang narsis, dan keasyikan ngobrol, maka pertemuan yang indah dan sudah lama diidamkan ini, yah semacam reuni mantan kepegawaian  begitu,  tidak ada gambarnya satupun. Biarlah gambaran itu indah di dalam album kenangan masing masing kita. Jiaah

Salam Kreatif !

2 komentar: