Tentang Titi

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
istri, ibu dari 5 anak, full time worker, menghibur diri dengan berkreasi dan berpuisi

Minggu, 24 November 2013

Vintage-Tote Bag Dua Sisi

Hai temans, masih suka berkreasi ?  Kalau aku ya alhamdulillah, karena berkreasi merupakan salah satu caraku menghibur diri. Kreasi jalan terus... tapi sering lupa sesi foto-nya, jadi ya enggak bisa diposting.

Kali ini aku mau mamerin tas bermotif vintage buatanku. Tas ini akan aku jadikan hadiah ulang tahun untuk seorang teman istimewa yang betul-betul girlie, dan kebetulan beliau seorang dosen. Aku ngebayangin tas ini bisa untuk membawa hasil ujian mahasiswa atau membawa text book yang lumayan berat. Maka akupun menjahitnya dua kali di setiap sisi (Jawa : ditindes) . Pun di bagian pegangan juga aku jahit berulang.
Ya walaupun kalau mau dipakai bawa bekal makan siang yo gak masalah siiih..... suka-suka yang makailah...

Selain warna dan motifnya yang cute habis, tas ini juga punya keistimewaan lain, yaitu bisa dibolak balik. Sisi luar bermotif vintage, sisi dalam bermotif polkadot berpadu dengan garis-garis kecil. Lucu kan ...kan... kan...? Cicak aja sampai bilang ck ck ck tuuh... nemenin aku bikin postingan ini.

Nah, ada yang pengen ? Pengen doang atau pengen banget ? Ciyuuusss ???
Buat teman-teman yang kepengen tas serupa, insya Allah aku sediakan 3 buah tas untuk tiga pembaca beralamat di Indonesia yang beruntung, yang meninggalkan jejak berupa komentar di postingan ini.
Satu akun satu komentar ya...
Isi komennya : mau dipakai bawa apa kalau dapat tas seperti ini

Tasnya kurang lebih seperti gambar kanan bawah (yang terpisah), satu sisi aja tapi ya....
Sisi-sisinya sekitar 25 s.d. 30 cm. Hehe gak jelas pisan ya ?
Iyaaa... soalnya bukan pabrikan siiih. Gak bisa bikin yang persis. Tapi tenang aja.... semua tas dibuat dengan rasa cinta dan persahabatan.

Baiklah, kutunggu komentar teman-teman sampai akhir bulan ini ya... Pengumumannya insya Allah awal Desember. Boleh lhooo... ngajak teman biar ramai... #modus

Minggu, 17 November 2013

Aneka Jenis Tusuk Dasar dalam Menyulam

Yeay! Lagi rajin posting hasil kreasi anak. Hasil kreasi Ummi lupa belum difoto. Besok-besok lagilah kalau bebikinan kita adakan khusus photo session.
Ini nemu lagi karya Fikri waktu kelas VII, aneka sulaman untuk pelajaran SBK (Seni, Budaya dan Ketrampilan). Rupanya saking sulitnya eh saling berkesannya tugas ini kali ya, Fikri masih menyimpannya sampai sekarang, dua tahun sudah.
Ini hasil karya Fikri.
Karena guru SBK-nya hanya ngasih fotocopian macam-macam sulaman ini, maka  aku ngasih tahu Fikri cara pembuatannya di awal baris.
Aku sendiri enggak hafal nama-nama tusuk ini. Dari 13 jenis ini aku hanya tahu beberapa :
- jelujur
-?
-  tikam jejak
- ?
- ?
- tusuk rantai tertutup
- tusuk feston
- tusuk silang/strimin
- jahit som/sum
-
-
-
-
-


Teman-teman ada yang bisa membantu ?

Kamis, 14 November 2013

Boneka Tangan dari Kaos Kaki

Kali ini aku mau posting tentang prakarya anakku. Udah lama ya... enggak posting beginian. Postingan dengan label karya anakku atau prakarya itu aku niatkan buat dokumentasi. Soalnya kalau sudah dikumpulkan di sekolah, belum tentu hasil karya akan kembali. Kalau karya bagus/unik malahan biasanya enggak pulang, karena disimpan di sekolah untuk dipamerkan di acara project school. Minimal ada gambarnya laah, jadi tanda bahwa mereka pernah bikin sesuatu.

Ini buatan Firda-kelas 4. Boneka tangan dari kaos kaki. Cuma ditempel-tempel flanel gitu, buat wajah dan 'baju'nya. Sedangkan rambut dari benang wol. Itu potongan rambutnya new look, trend 2014 nanti :D
Maklum aja... kalau si Teteh ini memang belum kelihatan bakat crafty-nya. Dia mah senengnya nulis dan cerita

Jumat, 08 November 2013

Ngulik Seragam

Beberapa waktu lalu aku dapat bagian lagi kain batik. Batik ini seragam khusus buat divisi yang berhubungan langsung dengan para pelanggan. Jadi walaupun aku satu kantor sama mbak Tituk, mbak Tituk gak dapat seragamnya :p

Batik ini berbeda dengan batik yang aku refashion kemaren. Klo yang itu warnanya tegas dan ada logo instansi, batik kali ini gak ada sama sekali logo instansi. Warnanya pun cantik, tosca berpadu kuning kunyit. Kebetulan tahun lalu aku dan temen-temen satu ruangan bikin seragam batik warna tosca juga. Aku padu dengan tosca polos. Nah sekarang pengen agak beda. Aku padu sama warna kuning kunyitnya. Kayaknya gak perlu beli kerudung baru, kerudung tosca bisa pakai yang lama, kerudung kuningnya alhamdulillah dapat shawl gretong dari Mak Sondang.

Dengan kain yang dibagi 2m, trus aku beli kain polos 2m, aku bisa membuat satu tunik panjang di bawah lutut dan satu buah rompi. Tapi lumayan kaget juga, ternyata kain sisanya masih cukup buat bikin satu baju lagi (kaliii....). Atau minimal bikin bolero. (Padahal udah mulai males jahitnya :p )

Mau lihat hasil jahitan koboy ? Not so bad laaah.... bisa ngirit cepek lumayan banget kaan...

Rabu, 06 November 2013

Kue Keju Ika dan Ultah Teteh

Mengingat dan menimbang ultah Faiz dipenuhi rasa coklat yang aduhai... maka di ultah Teteh kali ini aku niatin bikin kue rasa keju. Hmmm.... apa ya... kepikir mau nyobain chiffon keju Sondang, sama-sama musahin putih telur dan kuningnya. Asa hoream, lagi pula udah pernah bikin.  Langsung aja keinget kue keju Ika Yogya. (Perlu disebut, karena ada Ika Bandung aka Ika Dapur Hangus yang resepnya sering kuculik juga).

Berikut resep dari Mak Ika -katanya dar NCC : (maaf lunk-nya cuma sampai blog. Sila stalking sendiri yaa....

Bahan :
100 gr gula
4 kuning telur
3 putih telur kocok kaku
150 gr margarin/mentega -aku pakai blueband
125 gr  terigu
100 gr keju chedar parut

Cara :
* kocok margarin+gula sampai putih, masukkan kuning telur, kocok sampai mengembang
* masukkan tepung, aduk
* masukkan putih telur, aduk
* masukkan loyang dan panggang. (Aku loyangnya di alas kertas, belum pede utk yang oles mentega+tepung)

Naaah.... aku bikin dua resep sekaligus. Berhubung aku agak pelit eh irit soal bahan-bahan premium aka mahal, kejunya aku  cuma pakai 100 gr buat dua resep. Trus masih juga disisain sedikiiiit buat hiasan.
Inilah jadinya kue keju a la Ika, dihias dan dipersembahkan untuk ulang tahun Teteh.
Berhubung gak punya alas besar, kue aku bagi dua besar -kecil lalu aku tumpuk seperti anak tangga.
Lihat nih ada yang semangat banget makan irisan pinggirnya.

Minggu, 03 November 2013

Es Krim Nangka

Setelah kemarin-kemarin sakses membuatbes krim rasa mangga, bahkan sampai 2 kali bikin, kali ini aku mencoba membuat es krim rasa nangka.
Awalnya resep ini tentu saja dari mbak Tituk. Tapi kan, kita bebas berkreasi di dapur kita sendiri ya...
Hehehe *sungkem mbak Tituk*
Akupun enggak melihat resep mbak Tituk lagi, karena ternyata bikin es krim itu asal cemplung pun jadi. Ngaruh di rasa, tentuu... akan tetapi dengan bahan fresh semua, tanpa tambahan pengawet dan perasa pula, yang asal cemplung itu tetep enyaaak...
Terbukti ketika sudah berkali-kali membuat es krim home made ini trus  kemudian aku bikin es krim dari p*ndan, anak-anak bilang rasanya aneh.
Berikut resep es krim nangka hasil improvisasi :
*bahan
- 250 krim cair gold label (sudah cukup manis) kocok kaku
- 3 sachet susu kental manis
- 500 gr nangka yang masih ada biji, buang bijinya, dan dimakan sekitar 5  buah., Hahaha kudu diceritain bagian dimakan ini ya...  trus 2 buah dipotong kotak kecil dan sisanya baru diblender dengan sedikiiiiiiit air dingin.

* Cara :
Tinggal nyampurin aja si krim yang sudah kaku dengan SKM dan nangka yang sudah diblender tadi. Bekukan sampai anak-anak tahan menunggu hahahaha... secara F5 itu bentar bentar ndulat ndulit, bapake yo malah ngajari sisan, nyicipnya pake sendok.

Oh iya, luppa, wadah penyimpananku gak ku tutup selama di freezer itu. Lha isi freezernya ya cuma si (calon) es krim itu kok. Tapi, demi keamanan kayaknya lebih baik di tutup. Karena si aroma nangka ini ternyata masih tertinggal sampai beberapa hari kemudian.
Kali lain aku udah tau triknya, bikin malam hari di saat anak-anak udah tidur, alhamdulillah aman sampai jadi es dan siap buat sarapan bersama roti tawar atau pancake. (Pancake-nya belum sukses jadi belum di-share).
Pagi-pagi makan es krim ? Enak kooook... alhamdulillah anak anak juga nggak ada yang laju pilek atau batuk gegara ini.

Pict : harusnya pake roti yang coklat/ijo biar kontras ya... warna es krimnya agak putih gitu...